Mengenal Budaya

“Untuk penjelasan lebih mendalam dan menarik, silakan beli produk PINARA ya sobat :)”

Motif Pangeret Ret berasal dari budaya Karo yang kaya akan makna filosofis. Dalam bahasa Karo, “pangeret” berarti sesuatu yang mengikat atau menyatukan, sedangkan “ret” mengacu pada kekuatan atau ketahanan. Motif ini melambangkan persatuan, ketahanan, dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Pangeret Ret sering ditemukan pada kain adat Karo, yang umumnya digunakan dalam upacara penting seperti pernikahan dan ritual adat lainnya. Simbol ini mengajarkan nilai kebersamaan dan gotong royong, yang menjadi landasan utama dalam kehidupan masyarakat Karo. Dalam konteks modern, motif Pangeret Ret dapat merepresentasikan semangat kolaborasi dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan zaman.

Fun Fact: Motif Pangeret Ret biasanya dibuat dengan teknik tenun khas Karo yang diwariskan turun-temurun. Setiap benang yang tersusun melambangkan hubungan erat antar anggota keluarga dan komunitas.

For a deeper and more engaging explanation, fell free to explore and purchase PINARA product gess,,, 🙂

The Pangeret Ret motif originates from the rich culture of the Karo people. In the Karo language, “pangeret” means something that binds or unites, while “ret” signifies strength or resilience. This motif symbolizes unity, endurance, and wisdom in facing life’s challenges. Pangeret Ret is often found in traditional Karo fabrics, commonly used in significant ceremonies such as weddings and other cultural rituals. This symbol conveys the values of togetherness and mutual cooperation, which are fundamental principles in Karo society. In a modern context, the Pangeret Ret motif can represent the spirit of collaboration and resilience in adapting to changing times.

Fun Fact: The Pangeret Ret motif is traditionally woven using a unique Karo weaving technique passed down through generations. Each woven thread represents the close bonds between family members and the community.